Milenial Punya Kartu Kredit? Kenapa Tidak? - Salam Tekno

Milenial Punya Kartu Kredit? Kenapa Tidak?

Mudahnya pengajuan kartu kredit oleh kalangan milenial sekarang sudah tidak diragukan lagi. Dengan syarat dan ketentuan yang dapat dijangkau, serta promo cicilan yang menggiurkan, kartu kredit menjadi pilihan lain pembayaran selain kartu debit.

kartu kredit BCA untuk milenial

Sebelumnya, sudah tahu kan perbedaan mendasar antara kegunaan kartu debit dan kartu kredit? Mudahnya, kalau kartu debit atau yang sering kita sebutnya adalah kartu ATM menggunakan metode pembayaran dimana dana yang digunakan adalah simpanan kita di bank. Sedangkan, kartu kredit merupakan pembayaran yang dilakukan oleh bank terlebih dahulu dan kita membayarnya di belakang.

Kenapa, sih, milenial menjadi sasaran marketing kartu kredit?

Nah, ini hal yang harus dipertanyakan juga. Bukan mengajak para milenial untuk berhedon ria, ya, tapi kartu kredit bisa menjadi saranamu untuk merancang keuangan dan mempermudah alokasi dana. Sebagai contoh, uang sakumu perbulan adalah Rp 1,500,000,- dan ada kebutuhan yang harus banget kamu beli, misal laptop. Urgent banget, nih, gak bisa kalau harus nabung dulu. Di situlah kartu kredit bisa dipakai, Gengs!

Agar tidak terlalu general pembahasan manfaatnya, kita bahas tentang salah satu produk kartu kredit, ya. Salah satu yang bisa jadi pertimbanganmu adalah kartu kredit bca untuk milenial. Sebagai milenial, sebenarnya ada 2 pilihan buat kamu, yaitu menjadi pemilik kartu utama atau menjadi pemilik kartu tambahan. Yang membedakan di antara keduanya adalah dari status dan usiamu saat ini.

Usiamu di angka 21 – 65 tahun?

Kalau jawabannya ‘iya’, maka kamu udah pantas jadi pemilik kartu utama. Landasan lainnya adalah kamu haruslah sudah memiliki pekerjaan, sebagai karyawan swasta, professional, atau wiraswasta. Dengan gaji pertahun adalah Rp 36,000,000,-/bulan, atau perbulannya berarti minimal Rp 3,000,000,-/bulan.  Jangan lupa, ya, harus punya NPWP juga sebagai bukti masyarakat wajib pajak.

Biasanya, analis akan melihat berapa lama kamu bekerja sebagai pertimbangan kestabilan keuanganmu. Minimalnya adalah 1 tahun bekerja, tapi itu semua tetap kembali kepada keputusan analis. Jika sudah memenuhi syarat itu, kamu sudah bisa mencoba mengajukan kartu kredit BCA, salah satunya jenis gold.

Baca juga : BCA Visa Gold

Keuntungan menjadi kartu utama, tentu saja kamu lebih bisa mengelola keuanganmu sendiri dan belajar bertanggung jawab dengan segala kebutuhan hidupmu. Kamu juga bisa mencoba promo-promo menarik lainnya, dari cicilan beli gadget, traveling, memulai usaha, atau pendidikan. Jadi, kondisi keuanganmu tetap bisa stabil setiap bulannya tanpa harus membebani orang tua.

Yang perlu diingat adalah karena kamu memiliki kebebasan dalam mengelola keuangan, jangan sampai khilaf bertransaksi di luar pendapatan, ya. Tak jarang juga, lo, milenial yang berusaha memenuhi gaya hidup tanpa memandang pendapat setiap bulannya, sehingga harus merasakan kegelisahan memikirkan tagihan.

Kartu kredit itu berguna selama kamu bisa bijaksana dalam menggunakannya. Tetap prioritaskan pengeluaran utama, ya, seperti zakat, tabungan, atau kebutuhan hidup, barulah selebihnya bisa digunakan untuk cicilan kartu kredit.

Usiamu di bawah 21 tahun?

Jika usiamu 21 tahun dan memang membutuhkan kartu kredit, tidak perlu khawatir! Kamu bisa jadi pemilik kartu tambahan, loh. Kamu tidak harus sudah memiliki penghasilan dan pekerjaan tetap. Kamu bisa minta orang tuamu yang sudah berstatus sebagai pemegang kartu utama untuk menambahkanmu sebagai kartu tambahan.

Keuntungan kartu tambahan adalah kamu sudah memiliki kartu atas namamu sendiri dan tetap dapat mengeluarkan dana dengan keinginanmu. Juga, jika kamu harus ke luar negeri untuk belajar ataupun liburan, kamu sudah bisa menggunakan kartu kredit BCA untuk milenial ini karena sudah didukung oleh jaringan master atau visa.

Sebagai pertimbangan untuk orang tua atau keluarga yang akan membuat kartu tambahan adalah:

  1. Sebagai kartu utama tidak perlu takut jika kartu tambahan mengeluarkan dana diluar keinginannya, karena kartu utama tetap dapat membatasi pengeluaran;
  2. Tagihan memang dilayangkan ke kartu utama, tapi kartu tambahan juga tetap bisa melakukan pembayaran secara mandiri;
  3. Jika kartu tambahan memang berpotensi mengeluarkan dana lebih besar, pemilik kartu utama juga ada kewenangan menutup kartu tambahan.

Jadi, jika memang kamu adalah kaum milenial dan sudah bisa mulai bertanggung jawab dengan keuanganmu,  tidak ada salahnya untuk mencoba apply kartu kredit. Coba cek kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhanmu di sini: https://www.cekaja.com/banks/bca/kartu-kredit.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Milenial Punya Kartu Kredit? Kenapa Tidak?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel